Tuesday, 22 September 2015

Untuk Papa Ku Tersayang :)











Ini adalah foto lebaran yang terakhir sebelum papa meninggal.


Papa menyempatkan datang kewisuda SMA pada tahun 2010, padahal ketika itu papa sedang sakit. Papa yang selalu mengambil rapot anak perempuan yang paling nakal ini.




Pa, waktu cepat berlalu ya pa.. Maaf jika aku dari dulu sampai sekarang masih nakal, belum bisa membanggakan mama dan papa. Disini dian mencoba untuk berubah menjadi lebih baik, dari dian yang sebelumnya. Pada saat itu aku masih kuliah di jakarta, dian dulu minta mobil sampai nangis, karena capek kuliah naik taksi mulu dan bawa buku-buku yang gede nya amit-amit banget, mama gak ngizinin aku untuk punya mobil, cuman papa ngebolehin aku beli mobil, akhirnya dibeliin mobil kecil yang berwarna ungu, dan warna itu pilihan mama. Makasih ya pa, karena papa ngebolehin dian untuk punya mobil, tapi alhamdulillah dengan mobil itu dian bisa nganterin papa ke rumah sakit bolak-balik untuk kemo, dan itu hampir setiap hari. Papa meninggal karena kanker prostat, dan sempat di rawat di singapore selama 2 tahun, setelah selesai di laser ternyata pecahan kanker nya, ada di tulang belakang, papa diminta balik ke singapore lagi, tetapi papa tidak mau, karena papa tidak betah disana, katanya disana papa berasa di penjara, padahal dulu ngurusin para napi. haha. Sampai akhirnya pindah ke rumah sakit jakarta, dan kalau aku bisa, aku yang selalu nganterin papa untuk kemoterapi. Dian belum bisa memberikan kebahagiaan ke papa. Maaf ya pa, sampai sekarang pun dian belum bisa menjadi anak yang baik di mata mama, dan kaka-kaka dian. Papa bahagia ya pa, di alam sana. Dian masih ingat kata-kata terakhir papa, papa akan ikut kemanapun dian akan pergi. Doain dian ya pa, semoga tahun depan ada rezeki untuk dian berangkat ke swiss, dan papa bisa ikut ke swiss sama dian. Papa harus senang disana, karena papa udah bersama tuhan, sang maha pencipta yang sangat sangat baik. Sudah 2 bulan dian gak ke makam papa, mungkin setelah dian pulang dari thailand, tahun depan dian bisa kemakam papa lagi. Terimakasih ya pa, karena di kehidupan ini aku di lahirkan dari bibit papa, seseorang yang sangat jujur dimata dian. Darah yang ada di dian lebih banyak darah papa, darah orang hukum yang keras, namun di didik menjadi seorang pengusaha seperti mama. Papa bahagia selalu ya pah disana bersama tuhan. Cucu papa sudah pada besar sekarang, doa kan dian sama mas sakti cepat menemukan jodoh yang baik ya pa. Dian selalu sayang sama papa :)


Makam keluarga Admodipuro









No comments:

Post a Comment