Sunday, 25 May 2014



Cinta itu sebuah anugerah dari tuhan.
Cinta itu suci, karena datang dari hati nurani.
Hati tidak akan pernah berbohong, karena hati merasakan apa yang dirasakan.
Cinta itu datang tiba-tiba.
Cinta itu tidak akan mempunyai sebuah alasan.
Apabila seseorang sedang jatuh cinta, akan menghilangkan akal sehatnya.
Semua begitu indah ketika seseorang jatuh cinta.
Apabila seseorang benar-benar mencintai seseorang, perasaan aku akan sama ketika pertama kali jatuh cinta, dan makin hari akan semakin bertambah bukan berkurang.
Kebahagiaan akan terus selalu ada didalamnya.
Tidak ada sebuah paksaan yang ada hanya sebuah keikhlasan dan rasa syukur.
Bahagialah orang yang berada di sebuah cinta.
Sabar tidak ada batas nya ketika kita benar-benar mencintai orang itu.
Berada dipelukan orang yang kita cintai adalah sebuah kebahagian.
Sebuah kenyamanan bersama dia tidak akan terganti oleh siapapun.
Tidak akan pernah merasa lelah ketika menghadapi dia orang yang kita cintai.
Senyuman dia akan selalu terbayang, membuat saya semakin cinta ketika melihatnya.
Sebuah kebahagian itu sangat sederhana ketika melihat senyuman dan tawa dari dia.
Aku jatuh cinta kepada dia.
Rasa cinta itu bertambah setiap harinya.
Dia lah cinta pertama ku.
Cinta pertama yang tidak akan pernah terlupakan.
Dan aku berharap, dia akan menjadi cinta terakhirku juga.
Apabila dia tidak menjadi cinta terakhirku, dia akan menjadi sebuah kenangan indah.
Aku yakin siapapun yang akan menjadi cinta terakhir ku adalah seseorang yang hebat.
Dan siapapun yang akan menjadi cinta terakhir ku, dia adalah seseorang yang sempurna untuk kehidupan masa depan ku.
Karena tuhan selalu memberikan seorang pendamping yang terbaik untuk kita.
Tuhan mempunyai rencana yang sangat indah pada akhirnya.
Sabar, percaya dan terus berdoa kepada tuhan.
Yakin bahwa tuhan akan memberikan kehidupan yang terbaik untuk umatnya.
Tuhan, terimakasih atas semua keindah dalam hidup saya ini.
Saya serahkan jiwa ini kepada- Mu seluruhnya, karena saya hanya manusia biasa.

No comments:

Post a Comment