Monday, 26 January 2015

Anak adalah titipan tuhan yang harus di jaga. Keluarga adalah sekolah yang pertama untuk seorang anak. Ayah dan Ibu adalah seorang guru untuk putra-putrinya. Orangtua mempunyai peran penting terhadap anak nya. Jika orangtua tidak bisa menjadi panutan untuk putra-putri nya, jangan pernah berharap mereka tumbuh dewasa menjadi sosok seperti kalian inginkan.

Berilah kasih sayang terhadap anak kalian, bukan uang! Seorang anak yang tumbuh besar dengan kasih sayang cukup, dan pengertian yang cukup dari orangtua nya, insyaallah mereka akan tumbuh menjadi sosok yang baik.

Harta bukan segalanya. Jika kalian (orangtua) lebih mementingkan harta ketimbang memberikan kasih sayang terhadap putra-putri nya, lebih baik kalian jangan menikah dan melahirkan, karena itu akan berdampak buruk terhadap putra-putri kalian.

Ajari putra-putri kalian kebahagian dengan cinta dan kasih sayang, bukan bahagia karena harta. Kalau tidak percaya, silahkan melakukan percobaan dengan anak kalian. Kelak jika saya sudah mempunyai anak, saya akan selalu memberikan kebahagian dengan rasa sayang dan cinta yang cukup, bukan dengan harta saja.

Keluarga yang bahagia, bukan berarti mereka yang mempunyai harta yang banyak, tetapi keluarga yang mempunyai kecukupan untuk kebutuhan nya, dan cinta di dalam nya. Untuk membentuk keluarga itu bukan hal yang mudah, tetapi hal yang sangat sulit. Jujur saya takut untuk menikah.

Menikah adalah awal dari segalanya, apalagi saya menjadi seorang wanita yang kelak akan menjadi sosok ibu. Ibu berperan penting terhadap keluarga, karena  ibu adalah orang yang pertama yang akan mendidik putra-putri nya kelak untuk menjadi sesorang yang berguna.

Aku berjanji aku tidak akan pernah menjadi sosok ibu yang tidak pernah menyetuh putra-putri nya dengan perhatian dan dengan kasih sayang. Jika aku tidak bisa memberikan kasih sayang terhadap putra-putri ku, maka kelak jika aku tua, aku tidak akan pernah menuntut mereka untuk memberikan kasih sayang dan perhatian terhadap diriku.

Ingat di dunia ini ada hukum alam, apa yang kamu lakukan, apa yang kamu berikan, itulah yang akan kamu dapatkan! Jika kamu hanya memberikan harta terhadap putra-putri mu, maka kemungkinan juga mereka akan hanya memberikan mu harta, tidak dengan kasih sayang dan perhatian, jikalau itupun ada, itu hanya sedikit sekali, itu hanya sebagai bentuk ucapan terimakasih, dan hanya sebatas balas terimakasih karena sudah membesarkan, dan kamu tidak berhak pula untuk mengaharapkan (memaksa) yang lebih dari itu, karena ingat itu adalah hukum alam! Jadi jika nanti kalian sudah berkeluarga, jangan pernah di butakan oleh harta, karena harta bukan lah apa-apa, tapi anak lah yang lebih berharga. Didiklah putra-putri mu agar menjadi sosok manusia dengan budi pekerti yang baik, bukan untuk menjadi seseorang yang haus akan harta benda!


Wednesday, 7 January 2015

LUKA, CINTA DAN PENDEWASAAN DIRI

Berbicara tentang rasa cinta itu sangat sulit. Adakalanya kita merasakan cinta yang emang tidak bisa termiliki. Saya pernah sekali merasakan jatuh cinta, dan saya selalu mengingat orang itu dalam hidup saya, tidak akan pernah saya lupakan sampai jantung saya berhenti, dan sampai saya tidak mempunyai napas lagi. saya tau itu terdengar berlebihan, tetapi itu yang saya rasakan tentang itu semua. seseorang yang tiba-tiba pergi dalam hidup saya, tanpa memutuskan hubungan ini.

Saya senang ketika dia membicarakan hal-hal yang disukainya. Tentang Penerbangan yang telah ia lalui misalnya, atau membicarakan hal-hal yang tidak penting, tertawa, ataupun memberikan saya pelukan yang hangat dan kecupan dari bibirnya dikening saya.

Saya senang ketika dia menaruh perhatian pada apa yang saya sukai, pada apa yang saya lakukan. Pada saat dia menelepon dan bertanya apakah saya sudah sembuh dari sakit.

Banyak yang bilang, apa yang saya lakukan hanya menyakiti diri sendiri, menenggelamkan diri dengan melihat kesenangan orang lain.

Jangan salah, teman. Saya adalah manusia yang cukup egois. Tapi, dalam hal ini, saya tidak lagi mengetahui dimana letak ego saya. Apa yang saya tahu adalah, saat dia senang, saya juga senang, biarpun itu kata-kata yang sangat munafik dalam hidup ini.

Melihat dirinya senang membuat saya senang. Sabar yang tidak ada batasnya, selalu memaafkan dia. Selalu mendoa kan yang terbaik untuk dirinya, biarpun mungkin dia sering menyakiti saya. Intinya selalu berpikir hal yang positif kepada diri nya dan untuk diri nya juga. Itu adalah salah satu ciri cinta bukan? Tidak egois, sabar, tidak mementingkan diri.

Banyak yang bilang, dia adalah kelemahan saya. Saya selalu meyamakan pria lain dengan dia. Dia selalu menjadi seseorang yang sempurna di dalam hidup saya, biarpun semua sudah berakhir lama sekali.

Dulu banyak yang bilang, saya bisa terluka hebat karena membiarkan diri saya menyerahkan hati sepenuhnya kepada dia. Entah mengapa, saya masih dalam kondisi yang siap untuk terluka, dan selalu siap untuk memaafkan nya apapun kesalahannya.

Pada akhirnya, luka adalah jalan bagi kita untuk tumbuh dewasa. Pendewasaan diri yang menyorot satu hal: cintailah sepenuh hati, karena luka bisa diobati, biarpun kenangan tidak akan pernah terlupakan.

Luka, seberapa besar dalamnya, pasti akan menutup kembali. Memang, ia meninggalkan bekas. Bekas itu yang akan mendewasakan kita. Luka bisa menjadi hal yang baik jika ia mengingatkan kita akan pelajaran baik di masa lalu. Tapi, bukan berarti luka menjadikan rasa pedih yang permanen.

Kalau kata John Mayer, menulis bahwa cinta itu seperti rumput. Bisa menempel di jeans favoritmu, bahkan menempelkan noda. Namun, itu mengingatkan kita bahwa kita pernah jatuh di atas rumput itu. Di atas cinta, maksudnya.
Jadi, saya tidak menyesal telah banyak membuat hati saya jatuh kepada orang yang tidak tepat, entah karena keadaan atau waktu. Karena, akan ada saatnya (biarpun saya sendiri belum mengetahui kapan itu terjadi), saya akan menyerahkan hati saya sepenuhnya dengan orang yang dengan sepenuhnya mau memberikan hatinya untuk saya.

Berbicara tentang cinta, luka dan pendewasaan tidak akan pernah ada habisnya. Hanya waktu yang bisa menjawab semua misteri tentang itu. Akan tetapi yang saya tau untuk saya saat ini adalah CINTA PERTAMA MU, AKAN SELALU ADA DI INGATAN MU, KAMU AKAN SELALU MEMAAFKAN JIKA DIA KEMBALI LAGI DALAM KEHIDUPAN MU. BIARPUN TIDAK BERSAMA, TAPI ITU AKAN TERJADI SELAMANYA. HATI INI TIDAK AKAN MEMILIH ASAL, KARENA HATI KECIL ITU ADALAH SUCI JADI DIA TAHU MANA YANG HARUS IA PILIH! DAN SELALU INGATLAH BAHWA CINTA ITU BERSIH, PUTIH DAN SELALU MEMBAHAGIAKAN.

Kita tidak pernah mengetahui apa yang telah terjadi di masa lalu, sebelum kita berada dikehidupan yang sekarang ini. semua itu adalah misteri waktu, dan hanya tuhan yang tau apa yang pernah kita lalui, dan apa yang akan terjadi di depan nanti. Selalu berpikir positif dan mengambil hikmah dalam suatu hal, karena itu akan selalu membantu kita untuk berjalan menuju ke arah depan yang lebih baik dalam kehidupan ini.